HUMAS STIEM BONGAYA, JAKARTA – Gedung Kementerian Ristekdikti Jakarta menjadi saksi sejarah baru pada Jumat, 13 Desember 2024, saat STIEM Bongaya melangkah dengan gagah menuju podium penghargaan di acara bergengsi Anugerah Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat Diktisaintek 2024. Di bawah sorotan lampu dan tepuk tangan meriah, Ketua STIEM Bongaya, Prof. Dr. Hj. Jannati Tangngisalu, SE., MSi., didampingi Dr. Rezky Akob, SE., SH., MM., kepala galeri STIEM Bongaya, menerima penghargaan yang membanggakan itu. Dengan penuh rasa syukur, STIEM Bongaya dinobatkan sebagai Bronze Winner dalam kategori Akselerasi Institusi Klaster Utama dengan peningkatan Skor SINTA tertinggi periode 2021-2023. Penghargaan ini menjadi bukti nyata dedikasi STIEM Bongaya dalam meningkatkan kualitas dan kontribusi akademiknya di ranah nasional. Sebagai satu-satunya sekolah tinggi yang berhasil menyandingkan dirinya di antara deretan perguruan tinggi besar lainnya, STIEM Bongaya menunjukkan bahwa visi besar tak mengenal batas ukuran institusi. Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi memberikan apresiasi kepada institusi yang mampu bertransformasi secara signifikan, dan STIEM Bongaya telah menjawab tantangan tersebut dengan kerja keras tanpa henti. Penghargaan ini tidak hanya milik institusi, tetapi juga para civitas akademika yang menjadi pilar kebanggaan STIEM.
Baca Juga :
Empat Mahasiswa Prodi Akuntansi Kembali Ikut di Pertemuan Ilmiah Internasional Enam Negara
Baca Juga :
Kolaborasi Internasional STIEM Bongaya dengan 4 Kampus dari Kazakhstan dan Uzbekistan
Dalam suasana haru dan bangga, Prof. Jannati menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjalanan STIEM Bongaya. Terutama kepada para dosen yang telah dengan penuh dedikasi melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta mempublikasikannya, tanpa menafikan peran LPPM yang dulu bernama P3M. Lembaga yang digawangi Dr Herman Sjahruddin ini, telah memberikan motivasi dosen untuk terus melakukan tridarma, khususnya penelitian dan pengabdian. Dengan langkah tegap, Prof Jannati dan jajarannya di STIEM Bongaya, melanjutkan perjalanan menuju masa depan, membawa misi pendidikan tinggi yang terus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Sebuah hari penghormatan di Jakarta telah berubah menjadi momentum sejarah bagi STIEM Bongaya – dan ini baru permulaan.
Berikut daftar lengkap penerima penghargaan Anugerah Riset, Teknologi & Pengabdian kepada Masyarakat:
- Aditya Rio Prabowo (Universitas Sebelas Maret)
- Alfian Maarif (Universitas Ahmad Dahlan)
- Arifin (Universitas Ichsan Gorontalo)
- Aris Wahyu Murdiyanto (Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta)
- Edhy Sutanta (Universitas AKPRIND Indonesia)
- Institut Pertanian Bogor
- Juminah (Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong)
- Menaldi Rasmin (Universitas Indonesia)
- Muharman Lubis (Universitas Telkom)
- Nadi Suprapto (Universitas Negeri Surabaya)
- Rahadian Zainul (Universitas Negeri Padang)
- Revolson Alexius Mege (Universitas Negeri Manado)
- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar Bongaya
- Syamsul Hadi (Universitas Sebelas Maret)
- Universitas Airlangga
- Universitas Aisyiyah Surakarta
- Universitas AKPRIND Indonesia
- Universitas Almarisah Madani
- Universitas Andalas
- Universitas Buana Perjuangan Karawang
- Universitas Ciputra Surabaya
- Universitas Gadjah Mada
- Universitas Komputer Indonesia
- Universitas Kristen Petra
- Universitas Mercu Buana
- Universitas Panji Sakti Singaraja
- Universitas Pelita Harapan
- Universitas Trisakti
STIEM Bongaya sebagai satu-satunya sekolah tinggi dalam daftar ini menjadi bukti transformasi signifikan lembaga tersebut di antara deretan perguruan tinggi ternama lainnya. (*)