Buku Tabungan KIP Kuliah STIEM Bongaya Dibagikan Kepala LLDikti, 157 Mahasiswa Teriak: Cairmi!

HUMAS STIEM BONGAYA MAKASSAR – Teriakan riang menggema di aula megah Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Kamis, 19 Desember 2024, saat suasana perayaan Wisuda Strata Satu (S1) dan Strata Dua (S2) STIEM Bongaya berpadu dengan momen istimewa lainnya: penyerahan buku tabungan bagi 157 mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. “Caiiirr, Miii!” seruan ini mengalun di tengah barisan mahasiswa, menjadi simbol harapan baru yang lahir di antara mereka yang berjuang demi cita-cita. Dalam upaya mendukung pendidikan bagi generasi muda, Program Indonesia Pintar (PIP) yang dinaungi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi terus hadir sebagai jembatan bagi mereka yang kurang mampu secara finansial. Melalui KIP Kuliah, program ini bukan hanya memberikan biaya kuliah hingga lulus, tetapi juga bantuan biaya hidup, membuka pintu kesempatan bagi ribuan mahasiswa Indonesia untuk tetap melangkah maju meski didera keterbatasan. STIEM Bongaya, sebagai salah satu perguruan tinggi yang aktif mengelola program KIP Kuliah sejak 2020, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan inklusif. Dalam acara yang dihadiri Kepala Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX, Dr. Andi Lukman, M.Si, para penerima KIP Kuliah Tahun 2024 menerima buku tabungan mereka secara simbolis. “Mahasiswa agar dapat memanfaatkan sebaik-baiknya dana ini untuk kuliah dan pengembangan minat serta bakat,” pesan Andi Lukman penuh harapan, menggema dalam ruangan yang dipenuhi para wisudawan.

Para mahasiswa penerima KIP Kuliah STIEM Bongaya, memperlihatkan buku tabungan KIP Kuliahnya. (Foto: Humas STIEM Bongaya)

Andi Lukman menambahkan, di dalam buku tabungan tersebut sudah ada dana Rp6,6 juta untuk biaya hidup selama satu semester. “Insya Allah, bulan 3 nanti, kita tambahkan lagi Rp6.600.000,” ungkap Andi Lukman.

Ketua STIEM Bongaya, Prof Dr Jannati Tangngisalu, SE., MSi, didampingi Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama, dan Alumni, Dr Hasbiyadi, SE., MM., mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas kepercayaan pemerintah, khususnya LLDIKTI, terhadap mahasiswanya. Ia menyampaikan apresiasi bahwa bantuan ini tidak hanya sekadar materi, tetapi juga motivasi untuk terus melangkah lebih jauh. Di tengah sorak-sorai dan senyum yang mengembang, semangat para penerima KIP Kuliah menjadi bukti nyata bahwa pendidikan adalah cahaya yang mampu mengubah nasib. Mereka, para penerima manfaat, kini memikul harapan bangsa—bukan hanya untuk masa depan mereka sendiri, tetapi juga untuk Indonesia yang lebih baik. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *