Mahasiswa Program Doktor Universitas Glasgow Nia Kurniati Bachtiar Jadi Dosen Tamu di Magister Akuntansi STIEM Bongaya

HUMAS STIEM BONGAYA, MAKASSAR – Ruang kelas pascasarjana di STIEM Bongaya tampak berbeda hari itu, Sabtu, 28 Desember 2024. Mahasiswa Magister Akuntansi semester tiga memenuhi ruangan, matanya tertuju pada seorang dosen tamu yang tengah menjelaskan dengan penuh antusias. Ia adalah Nia Kurniati Bachtiar, SE., S.Si., M.Sc., akademisi dan peneliti dari Adam Smith Business School, University of Glasgow, Inggris. Hari itu, Nia hadir untuk memberikan materi tentang penelitian kualitatif, sebuah metode yang sering dianggap kompleks namun mendalam dalam mengupas fenomena sosial. Dalam gaya bicara yang jelas dan terstruktur, Nia membawa para mahasiswa ke dalam dunia penelitian kualitatif, membedahnya secara runtut, sekaligus memperlihatkan sisi praktisnya. “Dalam kualitatif, kita tidak menggunakan istilah responden, melainkan partisipan,” ujar Nia, membuka diskusi. Ia melanjutkan dengan menjelaskan metode seperti purposive sampling dan multiple observer, serta pentingnya pengujian menggunakan triangulasi. Bagi para mahasiswa, penjelasan ini menghadirkan perspektif baru dalam memahami penelitian di bidang akuntansi.

Tidak hanya teori, Nia juga mengajak peserta untuk terjun langsung dalam praktik penelitian. Ia membagi mahasiswa menjadi empat kelompok untuk mengerjakan proyek bertema, “Revolusionalization Farming”, menantang mereka untuk menggali data dari sudut pandang yang berbeda-beda.

Baca juga:

Malam Keakraban Akuntansi STIEM Bongaya, Pengurus IKA Bantu Renovasi Ruang Prodi

Nia Kurniati Bachtiar berfoto bersama Ketua Prodi Magister Akuntansi STIEM Bongaya, Dr Marwah Yusuf (kedua dari kanan).

Kehadiran yang Menginspirasi Nia bukanlah akademisi biasa. Berbekal pengalaman riset di berbagai bidang—dari inovasi hingga bisnis berkelanjutan—ia membawa wawasan global yang kaya ke dalam ruang kelas. Portofolionya meliputi berbagai karya tulis ilmiah yang diakui di jurnal internasional, paten inovatif, hingga buku-buku panduan praktis. Di sela-sela sesi, mahasiswa tidak hanya belajar tentang teknik penelitian, tetapi juga terinspirasi oleh perjalanan karier Nia yang menghubungkan akademik, praktik, dan kontribusi sosial. “Penelitian adalah tentang memahami manusia, bukan sekadar angka,” katanya, menggambarkan esensi metode kualitatif.

Baca juga:

Ujian Perdana Sertifikasi Pasar Modal di STIEM Bongaya: Langkah Baru Menuju Profesionalisme Finansial

Mahasiswa Magister Akuntansi STIEM Bongaya antusias mendengarkan materi dari Nia Kurniati Bachtiar. (Foto: HO)

Antusiasme Mahasiswa Hari itu, kelas bukan hanya tempat pembelajaran, tetapi juga ruang diskusi hidup. Mahasiswa bertanya, berdiskusi, dan berbagi ide dengan Nia, menjadikan sesi ini lebih dari sekadar kuliah tamu. “Beliau sangat inspiratif,” ujar, Fuad, salah seorang mahasiswa Maksi STIEM Bongaya yang ikut dalam kuliah tamu itu. “Kami jadi lebih memahami bagaimana pendekatan kualitatif bisa diterapkan di dunia akuntansi,” sambungnya. Ketua Prodi Magister Akuntansi STIEM Bongaya, Dr Hj Marwah Yusuf, SE., MM., Ak., CA mengatakan, kehadiran Nia Kurniati Bachtiar di STIEM Bongaya tidak hanya memperkaya wawasan akademik, tetapi juga menanamkan semangat eksplorasi dan integritas dalam riset. “Kehadiran Bu Nia, meninggalkan jejak mendalam di hati para mahasiswa, membuktikan bahwa ilmu bukan hanya untuk dipelajari, tetapi untuk diterapkan demi perubahan yang lebih baik,” ungkap Dr Marwah. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *