Kolaborasi PKM Internasional STIEM Bongaya, Universitas Teknologi Malaysia, dan Perhimpunan Bugis Negeri Johor di Pontian
Foto bersama pimpinan dan dosen STIEM Bongaya dengan pimpinan dan dosen UTM, serta perhimpunan Bugis Johor di Pontian, Johor, Malaysia. (Foto: Humas STIEM Bongaya)

Kolaborasi PKM Internasional STIEM Bongaya, Universitas Teknologi Malaysia, dan Perhimpunan Bugis Negeri Johor di Pontian

HUMAS STIEM BONGAYA, PONTIAN – Jumat, 19 Juli 2024. Jarum jam menunjukkan pukul 09.30 Wita, ketika sarjana (S1) dan Pascasarjana (S2) Magister Manajemen dan Magister Akuntansi STIEM Bongaya, melaksanakan PKM Internasional di Pontian Malaysia. Temanya, “Merajut Silaturahmi Warga Serumpun dengan Mengkaji Kontribusi Warga Perantau Terhadap Kampung Halaman”. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Rumah Bugis Pontian, dihadiri Ketua Persatuan Bugis Negeri Johor, Ketua Yang Berhormat Dato’ Hj Awang Bin Hj Muhamad dan Masyarakat Bugis yang ada di Pontian, Johor, Malaysia. Ketua STIEM Bongaya, Prof Jannati Tangngisalu, MSi, Wakil Ketua 2 Dr Syamsul Alam, ST., MM., Wakil Ketua 3 Dr Hasbyadi, SE., MM., Ketua Prodi Magister Managemen Dr Hj Yana Fajriah, SE., MM., Ketua Prodi Magister Akuntansi Dr Hj Marwah Yusuf, SE., MM., Ak., CA., serta dosen dan mahasiswa S1 dan S2 STIEM Bongaya. Kegiatan tersebut juga dihadiri dosen dari Universitas Teknologi Malaysia (UTM). Di antaranya, Prof. Dr. Roziana bt Shaari, dan Ketua Prodi Manajemen UTM, Dr Irmawati.
Dalam sambutannya, Dato’ Hj Awang Bin Hj Muhammad mengucapkan selamat datang kepada tim rombongan STIEM Bongaya, serta menceritakan sejarah datangnya suku Bugis di wilayah Malaysia sejak 1885, yang bekerja sebagai pedagang dan petani pembuka lahan di wilayah Malaysia. “Warga Bugis di Johor yang terkenal petarung dan pekerja keras dalam perantauannya,” ungkap Dato’ Hj Awang.

Foto bersama pimpinan dan dosen STIEM Bongaya dengan pimpinan dan dosen UTM, serta perhimpunan Bugis Johor di Pontian, Johor, Malaysia. (Foto: Humas STIEM Bongaya)


Sementara itu, dalam sambutannya Ketua STIEM Bongaya, Prof Jannati mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Ketua Persatuan Bugis Negeri Johor (OGI), yang telah berkenan menerima dan memberikan kesempatan ke STIEM Bongaya untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Internasional dan bisa menjalin silaturahmi dengan warga Bugis yang ada di Pontian.

Kami mengucapkan terima kasih kepada tuan rumah atas sambutan yang luar biasa kepada STIEM Bongaya dan juga berharap kegiatan ini sharing session ini bisa memberikan kontribusi yang berarti bagi warga Pontian keturunan Bugis di Johor. Begitu pula bagi kami STIEM Bongaya dan Insya Allah ke depannya kerja sama ini akan dilanjutkan,” ungkapnya. Pada kesempatan yang sama, Prof Mappamiring yang ikut dalm rombongan Tim STIEM Bongaya menyampaikan mengenai silsilah warga Bugis yang handal dalam perantauan tapi tetap menjunjung tinggi nilai adat Bugis Makassar, sipakatau, sipakalebbi, sipakainge. Dalam kegiatan sharing sesion ini dipandu langsung moderator Dr Hj Yana Fajriah, SE, MM dengan pemateri Prof Dr Mapammiring .P, M.Si dari STIEM Bongaya dan Abd Hadi Ambo Intang dari Bugis Johor. Dalam materi yang disampaikan Prof Mappa menyatakan, Suku Bugis bisa bertahan dan sukses di tempat perantauannya karena mereka etos kerjanya bagus dan ada falasafah yang mereka pegang, yakni, taro ada taro gau. Sedangkan Abd Hadi Ambo Intang dari Persatuan Bugis Negeri Johor menyatakan, kontribusi warga Bugis Johor di Pontian maupun di kampung halaman dalam bentuk peningkatan kesejahteraan. Ada kegiatan mahasiswa berprestasi cemerlang per orang anak mendapatkan 100 ringgit, tahfiz Al-Quran 100 ringgit dan bagi yang sakit dan dalam kedukaan 50 ringgit.

Prof Mappamiring saat membawakan materi seputar hubungan Bugis dan Malaysia di Johor. (Foto: Humas STIEM Bongaya)

Dalam kegiatan tanya jawab yang dilakukan, pihak tuan rumah, Abd Hadi Ambo Intang juga menyampaikan bagaimana warga Bugis bisa bertahan dan mengembangkan diri di tanah rantau dan bisa hidup dengan layak sama seperti masyarakat asli Malaysia. Pada akhir kegiatan dilakukan penandatanganan MoU antara STIEM Bongaya dan Persatuan Bugis Negeri Johor dilanjutkan dengan penyerahan cenderamata oleh kedua belah pihak. (*)


Editor : Ma’mur M

Leave a Reply