HUMAS STIEM BONGAYA, MAKASSAR – Senja menjelang di kampus STIEM Bongaya, menghadirkan suasana hangat kebersamaan dalam acara Buka Puasa Bersama yang digelar pada Selasa, 18 Maret 2025. Acara yang bertajuk Menggapai Keberkahan, Merangkul Keanekaragaman dalam Satu Tujuan ini menjadi momen bagi civitas akademika untuk mempererat silaturahmi di bulan suci Ramadan.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Ketua STIEM Bongaya, Prof. Dr. Hj. Jannati Tangngisalu, SE., M.Si. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kebersamaan dan solidaritas di lingkungan akademik. “Buka puasa bersama ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga momentum untuk semakin mempererat kebersamaan kita semua dalam satu tujuan yang sama,” ujarnya.
Tausiah yang disampaikan oleh Ustaz Dr. Patarapanna, SE., M.Si menambah keberkahan acara. Dalam tausiahnya, ia mengingatkan hadirin akan makna kebersamaan dan pentingnya menjaga harmoni dalam kehidupan, terutama di lingkungan akademik.
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen penting di lingkungan STIEM Bongaya. Dari pihak Yayasan Pendidikan Bongaya Ujung Pandang (YBUP), hadir Ketua Yayasan, Dr. H. Muh Ma’ruf Idris, ST., MM, serta pengurus yayasan, dr. Irma Suryani Idris, S.Ked., Sp.KK., M.Kes serta Dr. Ismarli Muis, S.Psi., M.Si., Psikolog.
Sementara itu, dari jajaran pimpinan STIEM Bongaya, tampak hadir Wakil Ketua I, Rahman Pura, SE., M.Si., Ak., CA; Wakil Ketua II, Dr. Ir. Syamsul Alam, ST., MM; Wakil Ketua III, Dr. Hasbiyadi, SE., MM; serta Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. H. Muhammad Akob Kadir, SE., M.Si.
Tak hanya itu, Ketua Program Studi Magister S3, Prof. Dr. H. Syamsul Rijal, SE., M.Si, Ketua Program Studi Magister Manajemen, Dr. Hj. Yana Fajriyah, SE., M.Si, dan Ketua Program Studi Magister Akuntansi, Dr. Hj. Marwah Yusuf, M.Si., Ak., CA juga turut hadir, bersama para dosen, staf akademik, sekuriti, bujang, serta mahasiswa yang tergabung dalam UKM STIEM Bongaya Makassar.
Setelah berbuka puasa, kebersamaan semakin terasa ketika seluruh hadirin melaksanakan salat Magrib berjamaah. Momen ini menegaskan bahwa STIEM Bongaya bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga wadah kebersamaan yang penuh makna. Ramadan di kampus ini bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang merajut kebersamaan dalam bingkai keberkahan. (*)
Penulis: Makmur Madjid (Humas STIEM Bongaya)
