Mendorong Akuntabilitas Keberlanjutan, STIEM Bongaya Gelar Pelatihan GRI Reporting

STIEM BONGAYA, MAKASSAR — Di era ketika bisnis tak hanya bicara angka, tapi juga tanggung jawab sosial dan lingkungan, STIEM Bongaya menegaskan langkahnya untuk merumuskan masa depan yang berkelanjutan. Sabtu, 31 Mei 2025 hingga Minggu, 1 Juni 2025, Program Magister Ilmu Akuntansi STIEM Bongaya menggelar pelatihan penyusunan laporan keberlanjutan berbasis Global Reporting Initiative (GRI) di Aula STIEM Bongaya, Jl Letjen A Mappaouddang.

Suasana pelatihan penyusunan laporan keberlanjutan berbasis GRI di Aula STIEM Bongaya, Sabtu, 31 MEi 2025. (Foto: Humas STIEM Bongaya)

Acara ini dibuka langsung Ketua STIEM Bongaya, Prof Dr. Jannati Tangngisalu, MSi. Dalam sambutannya, Prof Jannati menekankan pentingnya laporan keberlanjutan sebagai pelengkap laporan keuangan. Baginya, laporan ini bukan sekadar angka, melainkan cerminan komitmen perusahaan terhadap kelangsungan hidup ekonomi, sosial, dan lingkungan.

“Pelatihan ini sangat penting untuk keberlanjutan ke depan, khususnya bagaimana perusahaan bisa memiliki laporan keberlanjutan yang menjadi pelengkap laporan keuangan,” ujar Prof Jannati.

Suasana pelatihan penyusunan laporan keberlanjutan berbasis GRI di Aula STIEM Bongaya, Sabtu, 31 MEi 2025. (Foto: Humas STIEM Bongaya)

Pelatihan ini menghadirkan Dr. Nadhirah Nagu, SE., AK., M.SI., CSRS, CSRA, ACSAP sebagai pemateri. Dipandu Ketua Prodi S1 Akuntansi STIEM Bongaya, Anwar, SE., MSi, diskusi berjalan dengan dinamis. Dr. Nadhira memaparkan esensi dan tahapan penting GRI Sustainability Reporting—mulai dari perencanaan, pengumpulan data, analisis dan validasi data, penyusunan laporan, pelaporan dan pemberitahuan, hingga evaluasi dan peningkatan.

“GRI adalah organisasi nirlaba internasional yang menyediakan standar pelaporan keberlanjutan di seluruh dunia. Standar ini membantu perusahaan melaporkan dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial mereka secara transparan dan konsisten,” ungkap Dr. Nadhirah.

Suasana pelatihan penyusunan laporan keberlanjutan berbasis GRI di Aula STIEM Bongaya, Sabtu, 31 MEi 2025. (Foto: Humas STIEM Bongaya)

Sekitar 40 mahasiswa Magister Ilmu Akuntansi STIEM Bongaya menjadi peserta aktif. Sebanyak 26 mahasiswa hadir secara langsung, sementara sisanya mengikuti pelatihan daring—menandakan antusiasme yang melintasi jarak dan ruang.

Kehadiran Kaprodi Magister Ilmu Akuntansi STIEM Bongaya, Dr. Hj. Marwah Yusuf, SE., MM., Ak., CA., CSRS, semakin menegaskan, pelatihan ini adalah pijakan penting dalam mencetak akuntan masa depan yang memahami tidak hanya tanggung jawab finansial, tetapi juga tanggung jawab sosial dan lingkungan

Sambutan Ketua STIEM Bongaya Makassar Prof. Dr. Hj. Jannati Tangngisalu, SE., M.Si

Di ruang kuliah yang disulap menjadi laboratorium ide dan diskusi, para mahasiswa diajak untuk memahami laporan keberlanjutan bukan hanya sebagai kewajiban regulasi, tetapi juga sebagai narasi integritas yang harus dibangun perusahaan. Sebuah langkah kecil, namun menjadi pintu gerbang bagi akuntabilitas dan keberlanjutan yang lebih besar. (*)

Penulis: Makmur Majid (Humas STIEM Bongaya)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *