HUMAS STIEM BONGAYA, GOWA – Dalam panggung politik Sulawesi Selatan, nama Husnia Talenrang kini mencuat sebagai pemimpin baru Kabupaten Gowa. Ketua DPD PAN Gowa itu resmi terpilih sebagai Bupati Gowa, menorehkan sejarah sebagai perempuan yang berhasil menaklukkan pertarungan sengit Pilkada 2024.
Husnia, yang juga adik kandung Komisaris Jenderal Polisi Fadil Imran, memenangkan kontestasi demokrasi dengan perolehan 225.492 suara atau 53,62%. Bersama wakilnya, Darmawangsyah Muin, ia berhasil mengungguli pesaing kuatnya, Amir Uskara, politisi senior yang pernah menjabat Anggota DPR RI periode 2014-2024. Amir, yang berpasangan dengan Irmawati, hanya mampu meraih 195.094 suara atau 46,38%, menjadikan Husnia sebagai pemimpin terpilih di tanah kelahirannya.
Politisi Perempuan dengan Jejak Kuat di Gowa
Husnia Talenrang, yang kini berusia 47 tahun, bukan nama asing dalam perpolitikan Sulawesi Selatan. Ia telah lama berkiprah di DPRD Kabupaten Gowa periode 2019-2024 dan memimpin DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Gowa dengan dedikasi tinggi.
Namun, bukan hanya sepak terjang politiknya yang menarik perhatian. Darah kebangsawanan mengalir dalam dirinya, sebagai keturunan langsung Raja Gowa IX, Daeng Matanre Karaeng Manguntungi Tumaparrisi Kallonna. Kombinasi warisan historis dan pengaruh politik keluarganya menjadi fondasi kuat dalam perjalanan kariernya.
Pendidikan dan Aktivitas Sosial
Tak hanya aktif di dunia politik, Husnia juga dikenal sebagai sosok yang giat dalam berbagai organisasi, termasuk Gerakan Pramuka dan Perbasi (Persatuan Basket Seluruh Indonesia). Dedikasinya dalam berbagai bidang telah mengantarkannya meraih sejumlah penghargaan bergengsi.
Di dunia akademik, ia memiliki latar belakang pendidikan yang solid. Husnia menyelesaikan S1 di STIEM Bongaya pada 2002, meraih gelar S2 dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) pada 2022, dan saat ini tengah menempuh program doktor (S3) di universitas yang sama.
Pemimpin Baru, Harapan Baru
Terpilihnya Husnia Talenrang sebagai Bupati Gowa membuka babak baru dalam kepemimpinan daerah tersebut. Sebagai perempuan yang telah membuktikan kapasitasnya di dunia politik dan sosial, ia diharapkan mampu membawa perubahan dan kemajuan bagi Kabupaten Gowa.
Kini, masyarakat menanti langkah-langkah strategisnya dalam membangun Gowa, menyatukan berbagai elemen, dan mewujudkan visi besar yang telah ia janjikan dalam masa kampanye. (*)
SUMBER HERALDSULSEL,