Empat Mahasiswa Prodi Akuntansi Kembali Ikut di Pertemuan Ilmiah Internasional Enam Negara

HUMAS STIEM BONGAYA MAKASSAR – Di gedung Universitas Muhammadiyah Makassar, semangat keilmuan kembali dikobarkan pada The 2nd International Economics and Business Conference (IECON) 2024. Sebuah momentum istimewa terselip di antara percakapan lintas negara, ketika empat mahasiswa Prodi Akuntansi STIEM Bongaya dengan penuh percaya diri mempresentasikan hasil riset mereka—buah kolaborasi erat bersama dosen akuntansi. Defrianti Ramadani, Nur Hafizhah Putri, Rahmawati S., dan Yuwana Wangsa Putri Iskandar tampil sebagai wakil STIEM Bongaya di panggung internasional, berdiri sejajar dengan akademisi dari enam negara berbeda. Konferensi ini, yang menjadi ajang bertukar gagasan dari 15 perguruan tinggi di Indonesia dan satu perguruan tinggi Malaysia, tak hanya menjadi ruang diskusi akademik tetapi juga bukti nyata dari progresivitas STIEM Bongaya sebagai salah satu co-host.

Tak hanya mahasiswa, seorang dosen Prodi Akuntansi turut diundang oleh panitia sebagai reviewer sekaligus moderator dalam sesi paralel. Hal ini menegaskan posisi STIEM Bongaya dalam jaringan akademik global, menempatkan institusi ini sebagai mitra strategis dalam menyuarakan ide-ide baru di bidang ekonomi dan bisnis

Ketua Prodi Akuntansi, Anwar, SE., M.Si, menuturkan bahwa keikutsertaan mahasiswa dalam pertemuan ilmiah internasional ini adalah wujud komitmen STIEM Bongaya untuk mengasah kemampuan mahasiswa di bidang riset. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya menjadi konsumen ilmu, tetapi juga pencipta pengetahuan baru. Dengan keterlibatan aktif mereka di forum ini, kami berharap mereka mampu menghadirkan perspektif segar yang relevan dengan kebutuhan zaman,” ujar Anwar.

Menguatkan pernyataan tersebut, Ketua STIEM Bongaya, Prof. Dr. Jannati Tangngisalu, SE., M.Si, menekankan pentingnya kolaborasi riset dan pengabdian antara mahasiswa dan dosen dalam menjawab tantangan pendidikan modern. “Melibatkan mahasiswa dalam pertemuan internasional tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri mereka tetapi juga membuka peluang besar untuk membangun jejaring global yang berdampak signifikan bagi dunia akademik. Kolaborasi semacam ini adalah investasi jangka panjang untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan pengabdian kepada masyarakat,” ungkapnya dengan penuh keyakinan. Di akhir sesi, Defrianti dan kawan-kawan berdiri dengan bangga, membawa harapan baru dari STIEM Bongaya ke dunia internasional. Sebuah langkah kecil telah diambil, namun dampaknya dipastikan akan menjadi besar untuk masa depan pendidikan yang lebih baik. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *